Jadi, ya, aku bernapas dalam-dalam sebelum melangkah masuk ke bioskop menyaksikan film ini. Dan saat kredit penutup bergulir, aku menghembuskan napasku dengan lega! Suzzanna: Bernapas dalam Kubur bukan proyek berkedok 'reborn' yang dibuat ala kadarnya alias asal-asalan. Film ini benar-benar punya cerita untuk disampaikan, mereka menggali
Suzzanna: Bernapas dalam Kubur memang hendak mengikuti formula horor Suzzanna masa lalu, namun juga berfungsi selaku modernisasi. Daripada b-movie , pendekatan lebih "besar" diterapkan, yang mana dapat kita sadari hanya dengan sekilas mengamati tata artistik dan sinematografi garapan Ipung Rachmat Syaiful ( Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut
PWctm.