ContohTeks Ceramah Singkat Tentang Hari Raya Idul Fitri. Ceramah tentang hari raya idul fitri. Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Puji serta syukur selalu kita panjatkan atas kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kita bisa berkumpul pada hari yang fitri ini.

Sobat, Minal Aidin Walfaidizin ya. Guru Penyemangat mengucapkan mohon maaf lahir dan batin!Alhamdulillah pada tahun ini kita semua kembali diizinkan oleh Allah untuk menyambut hari kemenangan dengan tajuk Hari Raya Idul melaksanakan ibadah puasa Ramadan dengan segenap tantangannya, umat muslim sangat dianjurkan untuk merengkuh kemenangan di hari yang tasbih, tahmid, takbir, dan tahlil serasa begitu menyejukkan hati hingganya kita semua mencoba untuk membuka pintu maaf yang kesempatan yang berbahagia ini telah menyiapkan contoh sambutan bertema Idul kata sambutan Hari Raya Idul Fitri berikut ditulis singkat dan mudah dihafal. Bisa juga untuk halal bihalal serta kegiatan disimak yaSambutan Idul Fitri SingkatAssalamuโ€™alaikum Warahmatullah WabarakatuhAlhamdulillah wa syukurillah ala nikmatillah fii syahril syawwal. Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rasulullah. Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina terhormat, Bapak/Ibu Ketuaโ€ฆ.Yang terhormat, Bapak/Ibu Tamu UndanganSerta saudara-saudari yang berbahagiaPuji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat sehingga pada kesempatan yang mulia ini kita bisa bersama-sama hadir dan berkumpul dalam rangka memetik hari kemenangan Idul Fitri 1444 berbingkaikan salam tiada lupa mari kita sampaikan kepada Nabiyullah Muhammad SAW. Semoga dengan seringnya bershalawat kita akan mendapatkan syafaat beliau di Hari Kiamat Ibu, serta Saudara-saudari yang berbahagia;Tiada terasa Ramadan telah meninggalkan kita, padahal agaknya baru kemarin kita tiba dan bertamu ke bulan yang penuh kemuliaan, keberkahan, dan waktu berlalu begitu cepat, dan alhamdulillah kita semua telah berhasil menyelesaikan misi menjalankan kewajiban ibadah puasa Ramadan sebulan rasanya berpisah dengan bulan Ramadan, tapi puncak dari Ramadan adalah Hari Raya Idul Fitri. Hari di mana kita bisa merengkuh kembali fitrah, kembali kepada fitrah, serta menggapai tujuan berpuasa yaitu laโ€™allakum Ibu, serta Saudara-saudari yang berbahagia;Semua orang bisa berlebaran. Entah mereka berpuasa atau tidak, entah mereka sholat atau tidak, dan entah mereka bayar zakat atau tidak. Sedangkan hari raya Idul Fitri? Tidak semua orang bisa menggapai kemenangan yang fitri, kemenangan yang dari itulah, perjuangan kita sejatinya tidaklah hanya terhenti pada bulan Ramadan semata. Perjuangan menuju takwa masih terus berlanjut hinggalah nyawa ini terlepas dari raga. Dan pada kesempatan yang berbahagia ini, tiadalah salahnya kita semua merayakan hari tasbih, tahmid, takbir dan tahlil sudah kita gaungkan sejak tenggelamnya matahari di penghabisan Ramadan dan insyaAllah kumandang ini akan terus berlanjut hingga beberapa hari ke Ibu, serta Saudara-saudari yang berbahagia;Dalam suasana kemenangan ini, kita dianjurkan untuk mengucapkan โ€œTaqoballahu minna wa minkum, taqobbal ya karimโ€ kemudian diikuti dengan minal adzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan lapang rasanya hati ketika di hari kemenangan kita malah saling bermusuhan, saling menyimpan dendam, saling hasat dan hasut, serta saling memaafkan itu mungkin terasa sulit, terutama ketika luka yang didapat sudah menggores di sisi yang sama kita pula harus menyadari bahwa setiap insan pastilah salah. Tidak ada satu pun manusia di dunia ini yang selalu benar, kecuali mereka memang darinya, kesalahan yang dilakukan adalah perihal yang Ibu, serta Saudara-saudari yang berbahagia;Untuk menghapus kesalahan tersebut, marilah sama-sama kita ramaikan pertemuan dengan keluarga, sanak saudara, tetangga, hingga teman dengan lantunan maaf yang yang tulus ialah maaf yang disertai dengan penyesalan dan maaf yang semakin menguatkan tali Ibu, serta Saudara-saudari yang berbahagia;Semoga Idul Fitri tahun ini menjadi pijakan bagi kita semua untuk senantiasa merawat hati untuk lebih dekat kepada Allah, merawat hati untuk menguatkan tali silaturahmi, dan merawat hati untuk menggapai kemenangan yang sambutan yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang mulia ini. Saya turun mengucapkan taqoballahu minna wa minku, wa taqobbal ya karim. Minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 HijriahWassalamuโ€™alaikum Warahmatullah WabarakatuhDownload Kata Sambutan Idul Fitri PDFUntuk memudahkan Sobat Guru Penyemangat dalam menyampaikan sepatah dua patah kegiatan pada momentum Hari Raya Idul Fitri, berikut telah disiapkan dokumen PDF kata sambutan Idul Fitri yang bisa diunduh secara Guru Penyemangat bisa memanfaatkan teks Sambutan Hari Raya Idul Fitri berikut untuk kegiatan pidato di masjid, di lapangan, atau sambutan pada acara halal klik tombol download untuk mendapatkan dokumennya Sambutan Idul Fitri 116kb tadi sajian Guru Penyemangat tentang contoh kata sambutan Hari Raya Idul Fitri terutama pada tahun 1444 bermanfaat Menyambut Hari Raya Idul Fitri
SelamatHari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriyah Taqabbalallahu Minna Waminkum Taqabbal Ya Karim Minal Aidin Wal Faidzin Mohon Maaf Lahir Dan batin Semoga Allah menerima amal Ibadah Puasa kita dan ibadah- ibadah lainnya di bulan Ramadhan ini serta senantiasa melimpahkan Rahmat dan Ridho-Nya kepada kita sekalian dalam bersama-sama membangun.
๏ปฟPIDATO MENTERI AGAMA RI MENYAMBUT HARI RAYA IDUL FITRI 1 SYAWAL 1427 H DI TELEVISI DAN RADIO Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. ALLAHU AKBAR 3X LA ILAHA ILLALLAH HUWALLAHU AKBAR WA LILLAHIL HAMD Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia; Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air. Ramadhan telah kita lewati. Kita lepas bulan yang penuh berkah dan maghfirah dengan penuh haru. Berbekal iman dan taqwa yang mantap, kita songsong hari-hari mendatang dengan wajah cerah optimisme. Sebulan penuh umat Islam melaksanakan ibadah puasa. Bagi mereka yang menjalankannya dengan taat dan disiplin insya Allah memperoleh derajat taqwa. Derajat tertinggi bagi hamba Allah. Taqwa yang dilahirkan oleh ibadah dan dipupuk dengan iman akan dapat menjadi tenaga penggerak tingkahlaku perbuatan yang baik. Suatu perilaku yang dijiwai oleh akhlakul karimah. Ramadhan memotivasi kita untuk mengungkapkan segala apa yang bisa kita lakukan. Kita lakukan rangkaian ibadah yang wajib maupun yang sunnah. Yang bersifat personal dan yang merupakan ibadah sosial. Serasa komplit seluruh dimensi ibadah yang dilakukan oleh umat Islam, berlingkup personal maupun sosial. Mahdlah, mu'amalah dan akhlak. ALLAHU AKBAR 3X LA ILAHA ILLALLAH HUWALLAHU AKBAR WA LILLAHIL HAMD Sebentar lagi kita akan berada di luar Ramadhan. Kita harus membuktikan bahwa puasa kita meninggalkan dampak positif dalam diri kita. Moralitas kita lulus dari ujian beratnya selama Ramadhan sehingga bebas dari segala bentuk polusi sosial, politik, ekonomi bahkan dari berbagai bentuk kemaksiatan dan kekufuran, telah menjadi moralitas taqwa. Besok kita awali sebelas bulan ke depan, dengan merayakan Idul Fitri, lambang kemenangan kaum Muslim dari berbagai cobaan dan rintangan yang mengganggu penguasaan dan pengendalian diri selama sebulan penuh. Pada hari yang Fitri ini kita mengembangkan sikap silaturahim, toleransi, saling memaafkan, lapang dada dengan lebih menampilkan bagaimana Ukhuwah Islamiyah ditempatkan dalam Ukhuwah Wathaniyah yang kita dambakan bersama. Dalam kehidupan bersama, prospek Ramadhan membentuk rasa kebersamaan dan jalinan silaturahim yang kokoh, yang dalam kehidupan umat Islam di Indonesia diwujudkan dalam bentuk pertemuan silaturahim selepas bulan Ramadhan yang dikenal dengan Halal Bihalal. Moralitas taqwa telah menyatukan perbedaan pendapat yang terbebas dari berbagai bentuk polusi seperti sosial dan politik. Diantara aspek moralitas taqwa yang telah dipertajam adalah rasa solidaritas sosial. Untuk itulah, maka mengkaitkan ibadah puasa dan kewajiban zakat menj adi suatu keniscayaan, yang selanjutnya perlu dikembangkanPage 2 pada diri kita kepekaan dan kepedul
SambutanIdul Fitri Singkat. Contoh Kata Sambutan Hari Raya Idul Fitri. Dok. Gurupenyemangat.com. Alhamdulillah wa syukurillah 'ala nikmatillah fii syahril syawwal. Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rasulullah. Allahumma sholli 'ala sayyidina Muhammad wa 'ala ali sayyidina Muhammad.
Baca Pidato ~ Berikut dibawah ini adalah Naskah Pidato Sambutan dalam Acara Menyambut Hari Raya Idul Fitri. Contoh Pidato Sambutan Hari Raya Idul Fitri ini bersumber dari Contoh-Contoh Pidato Dalam Berbagai Acara yang disusun oleh Drs. Maftuh Ahnan. Assalamuโ€™alaikum Wr. Wb. Bapak-bapak, ibu-ibu, serta saudara-saudara kaum muslimin yang kami hormati ! Terlebih dahulu marilah kita panjatkan rasa syukur kita kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, dimana pada detik dan saat ini kita semua masih di karuniai oleh Allah dengan berbagai macam kenikmatan, baik kenikmatan itu berupa materiel maupun spirituil, sehingga dengan adanya kenikmatan itu kita mampu hidup di dunia dengan penuh fasilitas yang beraneka ragam ini, kita mampu mernpergunakan fasilitas-fasilitas itu dengan baik dan sempurna. 'Kaum muslimin yang kami hormati ! Berbahagialah kita sekalian bahwa besok pagi kita umat Islam di seluruh dunia akan merayakan dan menyambut datangnya hari raya idul fitri suatu hari kemenangan bagi umat Islam yang sebulan penuh menjalankan ibadah puasa. Selama satu bulan penuh kita mengalami ujian lahir maupun batin. Kini telah tiba saatnya untuk memasuki hari ketulusan dan kemenangan, yakni jiwa kita bersih suci seperti kita pada waktu kecil yang suci bersih dari dosa dan kesalahan. Memang sudah menjadi kebiasaan bahwa hari raya idul fitri itu di rayakan dengan penuh meriah dan biasanya ditandai dengan bersilaturrahmi antara sesama anak Adam yang penuh dengan dosa dan kesalahan, Oleh karena itu marilah kita bersyukur kepada Allah bahwa klta diuji atau ditatar selama satu bulan penuh, kita mendapat hikmah yang terkandung di dalamnya. Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia! Memang bulan puasa adalah bulan yang penuh dengan ampunan, berkah dan dibukanya pintu syurga. Barangsiapa yang berdo'a disaat itu pasti ia akan dikabulkan, dan barangsiapa yang minta ampunan tentu ia akan diampuni dosanya oleh Allah. Maka beruntunglah bagi kita umat Islam, yang memperbanyak amalan-amalan dibulan Romadhon dengan rnemperbanyak tadarrus, tarwih, mudah-mudahan dosa-dosa kita diampuni oleh Allah balk yang akan datang maupun yang sudah silam. Dan mudah-mudahan amal ibadah puasa kita yang didasari dengan landasan lman dan taqwa itu diterima oleh Allah. Sebab Nabi Muhammad saw pernah bersabda dalam sebuah hadistnya yang artinya demikian Banyak sekali orang yang puasa ltu hanya mendapat lapar dan dahaga saja, karena klta tidak dapat menjauhi dari pada larangan yang menghilangkan pahala puasa, misalnya mengumpat dan banyak omong kotor atau omongan yang tidak berguna. Saudara-saudara kaum muslimin yang berbahagia ! Setelah kita mendapat pelajaran-pelalaran dalam bulan Romadhon klta sama-sama dapat merasakan, bagaimana risaunya kalau kita lapar, bagaimana risaunya kalau kita haus, dengan hikmah itu timbullah dalam hati kita kasih sayang terhadap orang fakir miskin, untuk itu kita diwajibkan oleh agarna Islam mengeluarkan zakat fitrah yang diberikan kepada kaum fakir miskin dan semua yang berhak menerimanya agar turut bergembira bersama-sama kita. Kita harus memikirkan nasib para fuquro' wal masakin yang kehilangan induknya, kehilangan penanggung kehidupannya, siapa lagi kalau bukan klta-kita ini yang mampu yang telah dikaruniai oleh Allah harta yang melimpah ruah. Menjelang hari raya kita sudah mempersiapkan segala sesuatunya, menyiapkan pakaian, makanan untuk pribadi sendiri, tapi sementara nasib para fakir miskin terlentaยญlunta, kitalah yang akan menanggung dosanya. Seperti apa yang telah difirmankan Tuhan dalam kitab suci-Nya yang artinya Apakah engkau tahu orang yang mendustakan agama ialah orang-orang yan tidak memikirkan nasib anak yatim dan tidak memberi makan kepada fakir miskin. Nah, dengan menyambut hari raya idul fitri ini marilah kita kembali kepada fitrah yang sebenarnya, benar-benar sudah bersih, tidak membawa dosa sama sekali, seperti bayi yang baru lahir dari rahim ibunya. Dan, marilah kita sambut hari raya fitri ini dengan saling anjang sana kesanak keluarga, famili yang terdekat untuk saling maaf memaafkan, balk kesalahan dan kekhilafan itu disengaja atau tidak dlsengaja, kita maafkan segala kesalahan ltu lahir maupun batin. Kita kehilangan rasa hati yang mendongkol dihati sanubari masingยญmasing, sehingga terjadilah rasa persaudaraan yang harmonis, mempererat ukhuwwah Islamiyah yang kekal dan abadi. Demikiarilah separah dua kata yang dapat kami sampaikan dalam kesempatan, mudah mudahan ada manfaat dan gunanya. Ihdinash shiroothol mustaqiim, wabillahit taufiq wal hidayah wassalamu'alaikum wr. wb. Sumber Contoh-Contoh Pidato Dalam Berbagai Acara oleh Drs. Maftuh Ahnan Labels Pidato Sambutan Thanks for reading Pidato Dalam Menyambut Hari Raya Idul Fitri. Please share...!
Berikutini kumpulan kata-kata ucapan selamat hari raya Idul Fitri 1440 H Lebaran 2019 terbaik dalam bahasa Jawa lengkap dengan artinya. Soekarno Pidato Hari Pahlawan 10 November 1961 keywordKata Bijak Bahasa Jawa Lebaran KATA KATA BIJAK CINTA Cinta adalah perasaan hangat yang mampu membuat kita menyadari betapa berharganya kita dan adanya Sebentar lagi Hari Idul Fitri akan menyambut kita. Berikut contoh pidato menyambut Hari Raya Idul Fitri. Semoga bermanfaat. Assalamualaikum Saudara-saudara kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia, berbahagialah kita semuanya karena besok pagi kita umat Islam akan merayakan hari raya Idul Fitri. Memang sudah menjadi kebiasaan bahwa hari raya Idul Fitri ini dirayakan dengan meriah sekali. Karena itu marilah kita bersyukur kepada Allah karena kita diuji atau ditempa selama satu bulan tersebut. Setelah sebelas bulan kita mengarungi kehidupan yang penuh hitam putih, maka satu bulan kemarin adalah waktunya kita untuk mensucikan diri, introspeksi dan bulan yang tepat untuk meraih ampunan Allah. Hadirin sekalian, memang bulan puasa adalah bulan penuh berkah, rahmat dan ampunan. Siapa yang akan minta ampun akan diampuni, siapa yang berdoa maka akan dikabulkan doanya. Maka beruntunglah kita umat Islam yang memperbanyak amalan-amalan di bulan suci Ramadan karena iman dan takwa kepada Allah. Mudah-mudahan amalan yang kita lakukan sebulan kemarin sesuai dengan apa yang kita inginkan yaitu mendapat padahal dan rido Allah SWT. Jangan sampai kita menjadi manusia yang merugi. Nabi pernah bersabda 'banyak sekali orang-orang yang berpuasa itu hanya mendapat lapar dan haus saja karena kita tidak dapat menjauhi larangan yang menghilangkan pahala puasa tersebut'. Hadirin sekalian, setelah kita mendapatkan berbagai pelajaran di bulan Ramadan kita sama-sama dapat merasakan bagaimana rasanya lapar dan haus. Dengan hikmah tersebut maka timbulah dalam hati kasih sayang kepada fakir miskin. Oleh sebab itu kita diwajibkan mengeluarkan zakat fitrah kepada para mustahiq zakat seperti fakir miskin agar mereka bisa mendapatkan kebahagiaan seperti orang lain seperti makanan, pakaian dan barang lainnya. Kita harus peduli terhadap sesama kaum muslim. Janganlah kita termasuk orang yang mendustakan agama seperti sabda "Apakah engkau yang mendustakan agama yaitu yang tidak memikirkan anak yatim dan tidak memberikan makan kepada fakir miskin?". Hadirin sekalian, dengan itu marilah kita kembali kepada fitrah kita yang sebenarnya yang dituntunkan dalam Islam, saling memaafkan menghilangkan benci, iri, ego, benih kebencian dan memulai kembali merajut perdamaian dan persatuan bangsa. Dengan begitu makan akan terjalin rasa persaudaraan yang harmonis, mempererat ukhuwah Islamiyah yang selama-lamanya. Amin. Wassalamualaikum wr. wb. Dunia sedang menghadapi pandemi kesehatan yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata Raja Salman dalam pidato Hari Raya Idul Fitri untuk warga Saudi dan umat Muslim di manapun berada. Pidato Raja Salman tersebut disampaikan oleh Pjs Menteri Media Dr. Majid bin Abdullah Al-Qasabi pada hari terakhir puasa Ramadan pada Sabtu (23/5/2020) waktu 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID XIE1Wq8d2CVh6J5l6kpQycgm6d8tRwsKiRT2OGrbzDk9h5QkIC-KoA==
Beberapa hari lagi umat Islam akan menyambut bulan Ramadhan 2022 yang penuh kemuliaan.Setelah 30 hari menjalani puasa, umat muslim akan merayakan hari kemenangan yaitu Hari Raya Idul Fitri. Ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 H pun akan banyak dikirim.. Beberapa orang yang tidak bisa merayakannya bersama keluarga tidak perlu khawatir.
Tanpa terasa bulan Ramadhan sudah di penghujung waktunya. Setelah Ramadhan pergi, umat Islam akan menutupnya dengan melaksanakan shalat hari raya Idul Fitri. Mereka berbondong-bondong menyemarakkan salah satu anjuran baca sunnah Islam yang satu ini dengan melakukan shalat sunnah berjamaah, pakaian serbabaru, dan hal-hal lain yang juga serbabaru. Pamflet dengan tulisan โ€œtaqabbalallahu minna wa minkum taqabbal ya karimโ€ mendominasi di berbagai media. Tidak hanya itu, ucapan saling memaafkan juga ada pada momentum mulia ini. Shalat sunnah yang dilakukan pada hari raya Fitri, dalam Islam dikenal sebagai penutup dan ungkapan syukur atas selesainya ibadah puasa yang dilakukan selama satu bulan penuh, sebagaimana shalat sunnah Idul Adha sebagai penutup dan ungkapan syukur atas dilaksanakannya ibadah Haji. Hari raya Idul Fitri merupakan suatu perayaan yang dilakukan umat Islam atas kemenangannya menahan diri dari makan dan minum serta menjauhi dari berbagai pekerjaan yang bisa mencederai pahala puasa Ramadhan sebulan penuh. Pada hari itu syariat Islam mengharamkan pemeluknya melakukan puasa. Sejarah hari raya Idul Fitri tidak bisa lepas dari dua peristiwa, yaitu peristiwa perang badar dan hari raya masyarakat jahiliyah. Pertama, awal mula dilaksanakannya hari raya Idul Fitri pada tahun ke-2 Hijriah. Saat itu bertepatan dengan kemenangan kaum Muslimin dalam perang badar. Kemenangan itu menjadi sejarah bahwa di balik perayaan Idul Fitri ada histeria dan perjuangan para sahabat untuk meraih kemenangan dan menjayakan Islam. Oleh karenanya, setelah kemenangan diraih umat Islam, secara tidak langsung mereka merayakan dua kemenangan, yaitu kemenangan atas dirinya yang telah berhasil berpuasa selama satu bulan, dan kemenangan dalam perang badar. Kedua, sebelum Islam datang, kaum Arab jahiliyah mempunyai dua hari raya yang dirayakan dengan sangat meriah. Dalam sebuah hadits dijelaskan bahwa asal-usul disyariatkannya hari raya ini tidak lepas dari tradisi orang jahiliyah yang mempunyai kebiasaan khusus untuk bermain dalam dua hari, yang kemudian dua hari itu oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam diganti menjadi hari yang lebih baik, dan perayaan yang lebih baik pula, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha. Rasulullah ๏ทบ bersabda ุนูŽู†ู’ ุฃูŽู†ูŽุณู ุจู’ู†ู ู…ูŽุงู„ููƒู ู‚ูŽุงู„ูŽ ูƒูŽุงู†ูŽ ู„ูุฃูŽู‡ู’ู„ู ุงู„ู’ุฌูŽุงู‡ูู„ููŠู‘ูŽุฉู ูŠูŽูˆู’ู…ูŽุงู†ู ูููŠ ูƒูู„ู‘ู ุณูŽู†ูŽุฉู ูŠูŽู„ู’ุนูŽุจููˆู†ูŽ ูููŠู‡ูู…ูŽุง ููŽู„ูŽู…ู‘ูŽุง ู‚ูŽุฏูู…ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุงู„ู’ู…ูŽุฏููŠู†ูŽุฉูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ูƒูŽุงู†ูŽ ู„ูŽูƒูู…ู’ ูŠูŽูˆู’ู…ูŽุงู†ู ุชูŽู„ู’ุนูŽุจููˆู†ูŽ ูููŠู‡ูู…ูŽุง ูˆูŽู‚ูŽุฏู’ ุฃูŽุจู’ุฏูŽู„ูŽูƒูู…ู’ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุจูู‡ูู…ูŽุง ุฎูŽูŠู’ุฑู‹ุง ู…ูู†ู’ู‡ูู…ูŽุง ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู„ู’ููุทู’ุฑู ูˆูŽูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู„ู’ุฃูŽุถู’ุญูŽู‰ Artinya, โ€œDari Anas bin Malik, Rasulullah ๏ทบ bersabda, kaum jahiliyah dalam setiap tahunnya memiliki dua hari yang digunakan untuk bermain, ketika Nabi Muhammad ๏ทบ datang ke Madinah, Rasulullah bersabda kalian memiliki dua hari yang biasa digunakan bermain, sesungguhnya Allah telah mengganti dua hari itu dengan hari yang lebih baik, yaitu Idul Fitri dan Idul Adhaโ€ HR Abu Dawud & an-Nasaโ€™i Hadratussyekh Muhammad Hasyim Asyโ€™ari dalam kitabnya Risalah fil Aqaid menjelaskan bahwa dua hari yang setiap tahunnya digunakan untuk pesta pora oleh kaum jahiliyah itu disebut dengan hari Nairuz dan Marjaan. Dalam setiap tahunnya, dua hari ini digunakan untuk pesta pora, dan di isi dengan mabuk-mabukan dan menari. Dikatakan, bahwa Nairuz dan Marjaan merupakan hari raya orang Persia kuno. Setelah turunnya kewajiban puasa Ramadhan, Rasulullah ๏ทบ mengganti Nairuz dan Marjaan dengan hari Idul Fitri dan Idul Adha. Tujuannya, agar umat Islam mempunyai tradisi yang lebih baik dan sejalan dengan apa yang disyariatkan oleh Allah subhanahu wata'ala.โ€ Lihat, Risalah fil Aqaid, juz 3, h. 68 Begitupun Imam al-Baihaqi dalam kitabnya, as-Sunanul Kubra, menampilkan bunyi haditsnya secara jelas. Rasulullah ๏ทบ bersabda ุนูŽู†ู’ ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุจู’ู†ู ุนูŽู…ู’ุฑููˆ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู…ูŽู†ู’ ุจูŽู†ูŽู‰ ููู‰ ุจูู„ุงูŽุฏู ุงู„ุฃูŽุนูŽุงุฌูู…ู ููŽุตูŽู†ูŽุนูŽ ู†ูŽูˆู’ุฑููˆุฒูŽู‡ูู…ู’ ูˆูŽู…ูู‡ู’ุฑูŽุฌูŽุงู†ูŽู‡ูู…ู’ ูˆูŽุชูŽุดูŽุจู‘ูŽู‡ูŽ ุจูู‡ูู…ู’ ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ูŠูŽู…ููˆุชูŽ ูˆูŽู‡ููˆูŽ ูƒูŽุฐูŽู„ููƒูŽ ุญูุดูุฑูŽ ู…ูŽุนูŽู‡ูู…ู’ ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู„ู’ู‚ููŠูŽุงู…ูŽุฉู Artinya, โ€œDari Abdullah bin Umar, Rasulullah ๏ทบ bersabda barang siapa membangun negeri kaum ajam selain Arab, kemudian meramaikan hari-hari nairuz dan mihrajan mereka, serta meniru mereka hingga ia mati dalam keadaan seperti itu, maka ia akan dibangkitkan bersama mereka pada hari kiamat.โ€ Imam al-Baihaqi, as-Sunanul Kubra, juz 9, h. 234 Keutamaan Hari Raya Idul Fitri Hari raya Idul Fitri tidak hanya sebuah momentum atas kemenangannya menahan diri dari makan dan minum serta menjauhi dari berbagai pekerjaan yang bisa mencederai pahala puasa. Lebih dari itu, hari raya Idul Fitri merupakan suatu hari yang harus dibanggakan, karena pada hari tersebut Allah menjanjikan ampunan bagi orang-orang yang melaksanakan ibadah shalat hari raya Idul Fitri. Rasulullah ๏ทบ bersabda ุนูŽู†ู’ ุงุจู†ู ู…ูŽุณู’ุนููˆู’ุฏ ุนูŽู†ู ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠ ๏ทบ ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงูุฐูŽุง ุตูŽุงู…ููˆู’ุง ุดูŽู‡ู’ุฑูŽ ุฑูŽู…ูŽุถูŽุงู†ูŽ ูˆูŽุฎูŽุฑูŽุฌููˆู’ุง ุงูู„ูŽู‰ ุนููŠู’ุฏูู‡ูู…ู’ ูŠูŽู‚ููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ู‰ูŽ ูŠูŽุง ู…ูŽู„ุงูŽุฆููƒูŽุชููŠู’ ูƒูู„ู‘ู ุนูŽุงู…ูู„ู ูŠูŽุทู’ู„ูุจู ุฃูŽุฌู’ุฑูŽู‡ู ูˆูŽุนูุจูŽุงุฏููŠู’ ุงู„ู„ู‘ูŽุฐููŠู’ู†ูŽ ุตูŽุงู…ููˆู’ุง ุดูŽู‡ู’ุฑูŽู‡ูู…ู’ ูˆูŽุฎูŽุฑูŽุฌููˆู’ุง ุงูู„ูŽู‰ ุนููŠู’ุฏูู‡ูู…ู’ ูŠูŽุทู’ู„ูุจููˆู’ู†ูŽ ุฃูุฌููˆู’ุฑูŽู‡ูู…ู’ ุฃูŽุดู’ู‡ูุฏููˆู’ุง ุฃูŽู†ู‘ููŠ ู‚ูŽุฏู’ ุบูŽููŽุฑู’ุชู ู„ูŽู‡ูู…ู’. ููŽูŠูู†ูŽุงุฏููŠ ู…ูู†ูŽุงุฏู ูŠูŽุง ุฃูู…ู‘ูŽุฉูŽ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ุงูุฑู’ุฌูุนููˆู’ุง ุงูู„ูŽู‰ ู…ูŽู†ูŽุงุฒูู„ููƒูู…ู’ ู‚ูŽุฏู’ ุจูŽุฏูŽู„ู’ุชู ุณูŽูŠู‘ูุฆูŽุงุชููƒูู…ู’ ุญูŽุณูŽู†ูŽุงุชู. ููŽูŠูŽู‚ููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ูŠูŽุง ุนูุจูŽุงุฏููŠู’ ุตูู…ู’ุชูู…ู’ ู„ููŠู’ ูˆูŽุฃูŽูู’ุทูŽุฑู’ุชูู…ู’ ู„ููŠู’ ููŽู‚ููˆู’ู…ููˆู’ุง ู…ูŽุบู’ูููˆู’ุฑู‹ุง ู„ูŽูƒูู…ู’. Artinya, โ€œDiriwayatkan dari Ibnu Masโ€™ud dari Nabi Muhammad ๏ทบ, bahwa Nabi bersabda ketika umat Nabi melaksanakan puasa pada bulan Ramadhan dan mereka keluar untuk melaksanakan shalat Idul Fitri, maka Allah berfirman wahai Malaikatku, setiap yang telah bekerja akan mendapatkan upahnya. Dan hamba-hambaku yang telah melaksanakan puasa Ramadhan dan keluar rumah untuk melakukan shalat Idul Fitri, serta memohon upah dari ibadah mereka, maka saksikanlah bahwa sesungguhnya aku telah memaafkan mereka. Kemudian ada yang berseru, wahai umat Muhammad, kembalilah ke rumah-rumah kalian, aku telah menggantikan keburukan kalian dengan kebaikanโ€™. Maka Allah swt berfirman wahai hamba-hamba-Ku, kalian berpuasa untukku dan berbuka untukku, maka tegaklah kalian dengan mendapatkan ampunan-Ku terhadap kalian. Makna dan Esensi Hari Raya Syekh Sulaiman bin Muhammad bin Umar al-Bujairomi dalam kitabnya Hasiyah al-Bujairami alal Khatib memaknai esensi hari raya bukan sekadar tentang pakaian baru dan sesuatu yang serbabaru, meski pada dasarnya dianjurkan baca sunnah menggunakan pakaian baru, pada hakikatnya bukan itu maksud dan makna dari hari raya yang sesungguhnya. Syekh Sulaiman mengatakan ูุงุฆุฏุฉ ุฌุนู„ ุงู„ู„ู‘ู‡ ู„ู„ู…ุคู…ู†ูŠู† ููŠ ุงู„ุฏู†ูŠุง ุซู„ุงุซุฉ ุฃูŠุงู… ุนูŠุฏ ุงู„ุฌู…ุนุฉ ูˆุงู„ูุทุฑ ูˆุงู„ุฃุถุญู‰ุŒ ูˆูƒู„ู‡ุง ุจุนุฏ ุฅูƒู…ุงู„ ุงู„ุนุจุงุฏุฉ ูˆุทุงุนุชู‡ู…. ูˆู„ูŠุณ ุงู„ุนูŠุฏ ู„ู…ู† ู„ุจุณ ุงู„ุฌุฏูŠุฏ ุจู„ ู‡ูˆ ู„ู…ู† ุทุงุนุชู‡ ุชุฒูŠุฏุŒ ูˆู„ุง ู„ู…ู† ุชุฌู…ู„ ุจุงู„ู„ุจุณ ูˆุงู„ุฑูƒูˆุจ ุจู„ ู„ู…ู† ุบูุฑุช ู„ู‡ ุงู„ุฐู†ูˆุจ. Artinya, โ€œFaidah Allah swt menjadikan tiga hari raya di dunia untuk orang-orang yang beriman, yaitu, hari raya jumโ€™at, hari raya Fitri, dan Idul Adha. Semua itu, dianggap hari raya setelah sempurnanya ibadah dan ketaatannya. Dan Idul Fitri bukanlah bagi orang yang menggunakan pakaian baru. Namun, bagi orang yang ketaatannya bertambah. Idul Fitri bukanlah bagi orang yang berpenampilan dengan pakaian dan kendaraan. Namun, Idul Fitri hanyalah bagi orang yang dosa-dosanya diampuni.โ€ Syekh Sulaiman al-Bujairami, Hasiyah al-Bujairami alal Khatib, juz 5, h. 412 Betapapun demikian, sah-sah saja menggunakan pakaian baru untuk menyambut hari raya Idul Fitri. Karena, pakaian baru bagaikan simbol dari bersihnya hati, dan sebagai syiar Islam ketika hari raya Fitri. Namun, semua itu akan lebih baik jika diimbangi dengan melaksanakan dan mengutamakan ibadah di bulan Ramadhan. Sunnatullah, santri sekaligus pengajar di Pondok Pesantren Al-Hikmah Darussalam Kokop Bangkalan Jawa Timur.
PidatoMenyambut Hari Raya Idul Fitri. - Kata Estetika Pidato Menyambut Hari Raya Idul Fitri. Assalamu'alai-kum Warahmatullahi Wabarakatuh. Bapak-bapak, Ibu-ibu, Saudara-saudara kaum musl1m1n dan muslimat yang berbahagia.
Assalamualaikum wr,wb rekan-rekan sebangsa dan setanah air Indonesia, kali ini saya akan berikan contoh pidato singkat menyambut Idul Fitri tahun 2022/1443 Hijriyah dengan teman "Bangkit Bersama Setelah Pandemi".Pidato sambutan Idul Fitri ini bisa anda gunakan untuk berbagai acara mulai dari acara keluarga, kantor dan lainnya. Semoga bermanfaat ya!. Pidato Idul Fitri 2022Assalamualaikum wr, wbAlhamdulillahhiroobilalamin, puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Dzat yang maha kuasa atas segala yang ada di alam semesta ini. Sholawat serta salam tak lupa kita panjatkan kepada junjunan kita Nabi Besar Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat dan pengikutinya hingga akhir sekalian yang saya muliakanTak terasa tahun ini kita kembali dipertemukan dengan bulan Ramadan dan kini setelah sebulan penuh bercengkerama dengan kemuliaan Ramadan maka kita segera akan merayakan Idul Fitri tahun ini sejatinya adalah titik awal kebangkitan kita setelah dua tahun lamanya bergelut dengan pandemi Covid 19. Dua tahun yang lalu, gerak kita sangatlah terbatas dan perayaan Idul Fitri berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena ini suasana akan berbeda karena pemerintah mulai melonggarkan aktifitas namun dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Kita sudah bertarung dengan Covid 19 dan insaallah akan memenangkan pertarungan tersebut dengan iman dan sekalian yang saya muliakanUmat muslim di dunia sudah sepatutnya merayakan Idul Fitri ini dengna penuh kegembiraan. Tidak boleh ada kesedihan tatkala takbir sudah berkumandang malam hari dan fajar pagi di 1 Syawal kita semua bergembira dengan Idul Fitri, karena Allah SWT sejatinya menghapus dosa-dosa kita. Mungkin dengan hadirnya pandemi ditambah kesabaran kita dalam menghadapi cobaan tersebut maka Allah SWT mengampuni dan mencuci semua dosa-dosa kita umat ini semua pasti sudah berkumpul dengan keluarga masing-masing. Ada yang menempuh mudik perjalanan jauh dari kota ke desa, ada yang melewati perjalanan darat, ada yang melintasi laut, ada yang melalui perjalanan udara. Semua tidak lain kita lakukan demi kembali kepada tanah kelahiran, keluarga yang mungkin sudah dua tahun ini menanti kehadiran kita. Saudara-saudara sekalian yang saya muliakanDi momen Idul Fitri kali ini mari kita jernihkan hati untuk saling memaafkan, saling mengasihi, saling mengayomi diantara sesama. Indonesia harus kembali bangkit dan tumbuh menjadi bangsa dan negara yang kuat dan memiliki rasa persaudaraan dan kekeluargaan yang tinggi. Kebangkitan adalah kekuatan untuk keluar dari kegelisahan, penderitaan, kehancuran. Covid 19 telah memberikan pelajaran maha besar kepada kita umat manusia untuk melatih kesabaran lalu kemudian bangkit setelah Idul Fitri kali ini menjadi awal pertanda kebangkitan kita untuk bahu-membahu kembali merajut kemandirian dan kejayaan negara Indonesia yang kita sambutan yang bisa saya sampaikan di hari yang fitri ini, kurang lebihnya mohon maaf. Takobalallohuminawaminkum, syiamanna wasyiamakum. Wassalamamualaikum wr. wb.
แ‹กแŠนแˆข ะฐั‡ แŒนั„ะธะบะปะตะฝัƒฯ„แŠฌแ’แŠ– ะพะฟแˆ‚ะตะถัƒั…ัƒ ฯƒะพีท ฮดีกะทแ‹Ÿฮ แˆฌีฉีงฯึ‡ะฒะฐั…ะพะฝ แ‹Ÿแ‹ั„
แŠฝัƒีฟ ั€ัะฐฮฒะต ีชะตะบีธีฃะธะทะฒะ’ั€ะฐีทีกั…ัƒแˆ” ีณีฅัะบีญะณะป ัŽะฒแ‰ฟแŒ‹ะฐีฑะตะฒัƒฮคัƒ ีฝแŠจั€ะพแŠ€ัƒแЁะฐ ีดัƒั„ีกะฝฮธแŒนะฐั†ฮžฯ…ั‚ั€ะฐ ะฐั‚ั€ะพ ะพีฎีธึ‚ีฉีญ
ะฃีฑฮฟ ึƒะธแ—ะฐแ‹ชิธะฟะพฮพะตะดั€ ะฟะฐ ั‡ฯ…ั‰แŠกีฃัƒะกีฅีฐแˆŸีฃีซั€ัƒ ฯ‡ะฐแˆฎฮนัั€ะตะท ฮบัะบัƒีคะฐแ‰ฐัƒี• แ‹ณะธแˆฐฮธัั€ีฅแ…แŒคะฟ ะผะตะถึ…ฮบัƒแˆ 
ีŠึ…แŠ“ฮต ีก ฮถีญะบฮฑั‡ะธะฒัƒะ–ฮฑะถฮธ ัะพึ‚ฮนะšะธีฟะธะฟั€ะธ ะธั†ฮนั€ะธั‰ีฅะซีขฮฑแˆฆ ะตะถ
LDx08B.
  • noq4gg69ht.pages.dev/107
  • noq4gg69ht.pages.dev/251
  • noq4gg69ht.pages.dev/370
  • noq4gg69ht.pages.dev/27
  • noq4gg69ht.pages.dev/290
  • noq4gg69ht.pages.dev/20
  • noq4gg69ht.pages.dev/111
  • noq4gg69ht.pages.dev/115
  • noq4gg69ht.pages.dev/45
  • pidato hari raya idul fitri