NilaiJawabanSoal/Petunjuk ABLASI Suatu tindakan operasi untuk mengatasi gangguan irama jantung SINDARIOM ...muncul bersama-sama dan menandai ketidaknormalan tertentu; hal-hal seperti emosi atau tindakan yang biasanya secara bersama-sama membentuk pola ya... STETOSKOP Alat pendengar detak jantung TAKIKARDI Peningkatan detak jantung secara drastis BRADIKARDI Penurunan detak jantung secara drastis ARITMIA Irama detak jantung yang tidak teratur PULSA Denyut nadi yang terjadi karena detak jantung PROPRANOLOL Obat untuk mengobati detak jantung yang tidak teratur ADENOSINA Obat untuk mengobati detak jantung yang tidak teratur LASIK Salah satu tindakan medis untuk mengatasi gangguan penglihatan AKSI Tindakan KARDIA Jantung CACAT Kelainan BEDAH Operasi OPS Operasi SIKAP Tindakan TINDAKAN 1 sesuatu yang dilakukan; perbuatan; 2 tindakan yang dilaksanakan untuk mengatasi sesuatu; DEFIBRILATOR Dok alat yang digunakan untuk mengeluarkan aliran listrik dalam waktu singkat untuk mengembalikan detak jantung saat terjadi serangan jantung pd seseorang DENYUT 1 n gerak turun naik pd nadi, jantung, ubun-ubun, pembuluh darah, dsb; 2 jenis gerakan yang mempunyai ragam amplitude berkala terhadap waktu - jan... KATETERISASI Operasi kecil yang dilakukan untuk mendiagnosis beberapa sumber, seperti bilik jantung, katup, atau pembuluh darah utama jantung tahil; ukuran berat... MELAHIRKAN ...luh tahun; 3 mengadakan; menjadikan; menimbulkan tindakan mengatasi ketertiban pedagang kaki lima kerapkali ~ kesukaran baru; ... LOGISTIK ...rbekalan, dan pasukan; 3 Mil segala persiapan dan tindakan yang diperlukan untuk memperlengkapi pasukan dengan peralatan dan perbekalan dengan cara ya... KOMPUTER ...engukuran tertentu - asinkron Komp komputer yang tindakan suatu operasi dimulai setelah sinyal operasi sebelumnya selesai - otomatis Komp komputer y... RISIKO Akibat yang kurang menyenangkan merugikan, membahayakan dari suatu perbuatan atau tindakan; - bisnis risiko yang dihadapi perusahaan dalam menjala... SISTEM ..., dan prestasi kerjanya; - moneter kebijakan dan tindakan yang memengaruhi mata uang suatu negara tertentu; - navigasi satelit alat yang menggunakan...
tertentuuntuk mengatasi gangguan atau memperbaiki fungsi. Terapi latihan di air bagi Waspadai gangguan irama jantung (attrial fibrillation) atau bekuan darah yang telah menyumbat suatu pembuluh darah ke otak. Hampir sebagian besar pasien atau sebesar 83% mengalami stroke jenis ini. Pada stroke hemorragik, pembuluh darah pecah sehingga Aritmia adalah gangguan yang terjadi pada irama jantung. Penderita aritmia bisa merasakan irama jantungnya terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur. Sebenarnya, aritmia normal terjadi pada kondisi jantung yang sehat. Namun, bila terjadi terus menerus atau berulang, aritmia bisa menandakan adanya masalah pada organ jantung. Jenis Aritmia Ada beberapa jenis aritmia yang paling sering dijumpai, yaitu Atrial fibrilasi, yaitu kondisi ketika jantung berdetak lebih cepat dan tidak teratur AV blok, yaitu kondisi ketika jantung berdetak lebih lambat Supraventrikular takikardi, yaitu kondisi ketika denyut jantung terlalu cepat Ventrikel ekstra sistol, yaitu kondisi ketika ada denyutan lain di luar denyut normal Ventrikel fibrilasi, yaitu kondisi ketika jantung hanya bergetar Penyebab Aritmia Aritmia terjadi ketika impuls listrik yang berfungsi mengatur detak jantung tidak bekerja dengan baik. Kondisi tersebut dapat disebabkan oleh sejumlah kondisi di bawah ini Konsumsi obat pilek atau obat alergi Sleep apnea Hipertensi Diabetes Gangguan elektrolit, seperti kelebihan atau kekurangan kalium, hiperkalemia, dan hipomagnesemia Gangguan tiroid, misalnya hipertiroidisme Kelainan katup jantung Penyakit jantung bawaan Penyakit jantung koroner Serangan jantung Kardiomiopati Torsade de pointes Selain kondisi medis, aritmia juga dapat dipicu oleh gaya hidup yang tidak sehat, seperti Tidak dapat mengelola stres dengan baik Kurang tidur Merokok Mengonsumsi minuman beralkohol atau berkafein secara berlebihan Menyalahgunakan NAPZA Gejala Aritmia Aritmia bisa terjadi tanpa menimbulkan gejala, sehingga kadang tidak disadari oleh penderitanya. Gejala aritmia yang dapat muncul antara lain Jantung berdetak lebih cepat dari normal takikardia Jantung berdetak lebih lambat dari normal bradikardia Pusing Pingsan Cepat lelah Sesak napas Nyeri dada Perlu diketahui, seseorang yang mengalami gejala di atas belum tentu mengalami aritmia. Oleh karena itu, pemeriksaan oleh dokter diperlukan agar dapat diketahui apa yang memicu gejala tersebut. Kapan harus ke dokter Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin ke dokter ahli kardiologi, terutama bila Anda menderita hipertensi, gangguan tiroid, diabetes, penyakit jantung, atau pernah menjalani operasi jantung. Segera ke dokter bila sering mengalami nyeri dada, sesak napas, dan jantung berdebar, terutama jika keluhan tersebut muncul secara tiba-tiba. Bila ada orang di sekitar Anda jatuh pingsan setelah sebelumnya mengeluhkan gejala-gejala di atas, segera bawa ia ke IGD di rumah sakit terdekat. Diagnosis Aritmia Untuk menentukan apakah pasien menderita aritmia, dokter akan menanyakan gejala yang muncul dan mendengarkan detak jantung pasien. Setelah itu, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan berikut Elektrokardiogram EKG, untuk merekam aktivitas listrik jantung dalam kondisi berbaring Holter monitoring, untuk merekam aktivitas listrik jantung ketika pasien beraktivitas selama seharian Uji latih jantung, untuk mengukur aktivitas jantung saat pasien melakukan latihan fisik, seperti mengayuh sepeda statis atau berjalan di atas treadmill Echo jantung, untuk melihat struktur dan fungsi jantung dengan bantuan gelombang suara Dokter juga dapat menjalankan pemeriksaan lain guna melihat kemungkinan adanya penyakit yang mendasari aritmia, yaitu Pengukuran kadar elektrolit Pengukuran kadar gula darah Pemindaian Katerisasi jantung Biopsi Pengobatan Aritmia Pengobatan aritmia bertujuan untuk mengatasi irama jantung yang tidak teratur. Metode yang digunakan tergantung pada jenis gangguan irama jantung yang dialami, apakah terlalu cepat atau terlalu lambat. Metode pengobatannya meliputi Obat-obatan Obat-obatan yang diresepkan dokter untuk mengatasi aritmia adalah obat antiaritmia. Dokter juga akan meresepkan warfarin untuk menurunkan risiko terjadinya penggumpalan darah. Ablasi Dokter akan melakukan tindakan ablasi jantung dengan prosedur kateterisasi jantung. Prosedur ini dilakukan dengan cara memasang satu atau lebih kateter di pembuluh darah yang menuju ke jantung. Elektroda yang terdapat di ujung kateter akan menghancurkan sebagian kecil jaringan di jantung yang menyebabkan gangguan irama jantung, sehingga irama jantung menjadi normal kembali. Alat pacu jantung Dokter akan memasang alat pacu jantung di bawah kulit, tepat di bawah tulang selangka. Alat pacu tersebut berfungsi mengembalikan irama jantung yang terlalu lambat menjadi normal. ICD Implantable cardioverter-defribilator ICD adalah alat kecil yang dipasang di dada. Alat ini digunakan pada pasien yang berisiko mengalami henti jantung mendadak. Implan alat ini akan mendeteksi tanda henti jantung dan otomatis mengalirkan listrik untuk mengatasinya. Komplikasi Aritmia Pada beberapa kasus, aritmia dapat memburuk dan menyebabkan komplikasi serius, seperti Demensia Penyakit Alzheimer Stroke Gagal jantung Henti jantung mendadak Kematian mendadak pada bayi SIDS Pencegahan Aritmia Seperti telah dijelaskan di atas, banyak faktor yang bisa menyebabkan aritmia. Oleh karena itu, pencegahannya tergantung pada penyebab aritmia tersebut. Secara umum, artimia dapat dicegah dengan menjaga kesehatan jantung, yaitu dengan Berhenti merokok Mengonsumsi makanan sehat Menjaga berat badan ideal Berolahraga secara teratur Membatasi konsumsi minuman beralkohol dan berkafein Menghindari konsumsi obat tanpa petunjuk dokter Penderita penyakit jantung perlu melakukan kontrol rutin ke dokter agar kondisi penyakitnya tidak makin memburuk dan menimbulkan aritmia. Penderita juga perlu mengonsumsi obat secara teratur sesuai anjuran dokter dan segera ke dokter begitu gejala memburuk. Hampirsemua dokter juga mampu berbahasa Indonesia/Melayu. Keluarga pasien tidak perlu khawatir jika berobat di sini karena di sekitar rumah sakit terdapat banyak pilihan penginapan dan tempat makan. Biaya Konsultasi: RM100 – RM300. Biaya Medical Check-Up: RM650. Cek informasi Beacon Hospital di DokterSehat. Pasien juga kini dapat dengan Sistem kami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS operasi untuk gangguan irama jantung. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS Teka Teki Silang populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu. Masukkan juga jumlah kata dan atau huruf yang sudah diketahui untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Gunakan tanda tanya ? untuk huruf yang tidak diketahui. Contoh J?W?B Berikutbeberapa cara mengobati penyakit jantung sesuai jenis gangguan jantungnya: 1. Ablasi. Melansir British Heart Foundation, ablasi atau dikenal dengan ablasi kateter bertujuan untuk mengontrol atau memperbaiki gangguanAda beberapa jenis operasi jantung yang dapat dilakukan untuk memperbaiki berbagai masalah pada organ jantung. Tak hanya sekadar mengatasi masalah jantung agar dapat berfungsi dengan baik, operasi jantung juga dapat memperpanjang harapan hidup penderita gangguan jantung. Penyakit jantung diklaim sebagai penyakit yang paling banyak menyebabkan kematian di dunia. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia WHO, angka kematian akibat penyakit jantung dan pembuluh darah diperkirakan mencapai 18 juta kasus pada tahun 2016. Fakta ini tidak jauh berbeda dengan apa yang terjadi di Indonesia. Penyakit jantung merupakan penyebab kematian tertinggi nomor dua di Indonesia setelah stroke. Setidaknya, satu dari empat kematian orang di Indonesia disebabkan oleh penyakit jantung. Kondisi yang Perlu Ditangani dengan Operasi Jantung Operasi jantung dapat dilakukan untuk memperbaiki kerusakan dan kelainan pada jantung, mengganti katup jantung, memasang alat pacu jantung, hingga mengganti jantung yang rusak dengan jantung yang sehat. Berikut ini adalah beberapa macam penyakit jantung yang perlu ditangani dengan operasi jantung Penyakit katup jantung Aritmia Endokarditis Penyumbatan pembuluh darah jantung Penyakit jantung koroner Gagal jantung Selain itu, prosedur operasi jantung juga dapat dilakukan pada anak-anak untuk mengatasi penyakit jantung bawaan yang merupakan kelainan pada struktur dan fungsi jantung sejak lahir. Berbagai Jenis Operasi Jantung Jenis operasi jantung yang dilakukan tergantung pada penyakit yang diderita. Berikut ini adalah beberapa jenis operasi jantung beserta penyakit jantung yang dapat diatasinya 1. Operasi bypass jantung CABG Operasi bypass jantung CABG merupakan tindakan bedah untuk mengatasi penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah jantung pada penderita penyakit jantung koroner. Prosedur ini dilakukan dengan cara mencangkok pembuluh darah yang sehat dari bagian tubuh lain ke pembuluh darah jantung yang tersumbat. Pembuluh darah baru ini kemudian akan menggantikan fungsi pembuluh darah jantung yang rusak untuk mengalirkan darah dan oksigen ke area jantung yang mengalami kekurangan pasokan darah. Dengan demikian, gejala penyakit jantung koroner, seperti angina, dan risiko serangan jantung pun akan berkurang. 2. Operasi katup jantung Operasi katup jantung merupakan prosedur yang dilakukan untuk memperbaiki atau mengganti katup jantung yang mengalami kerusakan agar jantung dapat berfungsi normal kembali. Jika katup jantung masih dapat dipertahankan, dokter akan melakukan perbaikan pada katup jantung dengan beberapa cara, seperti menutup lubang pada katup jantung, menghubungkan kembali katup jantung yang terpisah, dan memperkuat jaringan di sekitar katup jantung. Namun, bila katup jantung tidak dapat diperbaiki, dokter akan melakukan penggantian katup jantung. Katup jantung yang rusak dapat diganti dengan katup jantung mekanis atau katup jantung dari pendonor. 3. Angioplasti koroner PCI Angioplasti koroner adalah salah satu jenis operasi jantung yang dilakukan untuk membuka penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah jantung. Prosedur ini dilakukan dengan memasukkan dan menggembungkan balon khusus di bagian pembuluh darah yang tersumbat untuk melebarkannya. Angioplasti kerap dikombinasikan dengan penempatan tabung kawat kecil stent atau ring yang bertujuan untuk menjaga pembuluh darah tetap terbuka dan mencegahnya kembali menyempit. Meski memiliki tujuan yang serupa dengan operasi bypass, yaitu meningkatkan suplai darah dan oksigen ke jantung, angioplasti tidak disarankan dilakukan pada pasien yang memiliki otot jantung lemah, menderita diabetes, atau memiliki banyak pembuluh darah jantung yang bermasalah. 4. Ablasi Jantung Ablasi jantung merupakan prosedur yang dilakukan untuk mengatasi aritmia atau gangguan irama jantung. Prosedur ini dilakukan dengan cara membuat sayatan pada paha atau leher untuk memasang kateter di pembuluh darah yang menuju ke jantung. Di bagian ujung kateter terdapat elektroda yang berfungsi untuk menghancurkan sebagian kecil jaringan jantung yang menyebabkan gangguan irama jantung. Jika dibiarkan tanpa penanganan, aritmia dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa penderitanya. 5. Implan alat pacu jantung atau ICD Implantable Cardioverter Defibrillator Alat pacu jantung pacemaker dan ICD implantable cardioverter defibrillator merupakan alat yang digunakan untuk mengatasi aritmia dan mengatur irama jantung. Meski sama-sama digunakan untuk mengendalikan irama jantung, kedua alat ini memiliki perbedaan. Alat pacu jantung dapat mengendalikan irama jantung yang tidak normal dengan cara mengirimkan dorongan listrik bertenaga rendah pada jantung. Dengan demikian, jantung dapat memompa darah ke seluruh tubuh dengan optimal. Sementara itu, ICD dapat mengalirkan aliran listrik yang lebih tinggi pada jantung saat gangguan pada irama jantung terdeteksi. Oleh karena itu, ICD digunakan pada penderita aritmia yang lebih berisiko mengalami henti jantung mendadak. 6. Transplantasi jantung Transplantasi jantung merupakan tindakan bedah yang dilakukan untuk menggantikan jantung yang sudah rusak dengan jantung dari donor yang sehat. Prosedur ini umumnya dilakukan pada penderita gagal jantung stadium akhir. Meski semakin canggih dan memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi, operasi transplantasi jantung juga memiliki risiko, seperti reaksi penolakan tubuh terhadap jantung yang baru. Namun, kondisi ini bisa diminimalisir dengan mengonsumsi obat imunosupresan. Jika dilakukan dengan tepat, operasi jantung dapat meningkatkan kualitas dan peluang hidup penderita penyakit jantung. Bahkan, operasi jantung dapat memperpanjang usia penderita hingga 10 tahun ke depan atau lebih. Namun, agar hasil operasi jantung yang Anda peroleh benar-benar maksimal, Anda tetap perlu menerapkan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi seimbang, berolahraga secara rutin, dan berhenti merokok. Penyakit jantung akan lebih mudah ditangani bila terdeteksi lebih awal. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter jika merasakan gejala penyakit jantung, seperti jantung berdebar, detak jantung tidak teratur, serta nyeri di dada, leher, dan punggung.